Satu Orang Komplotan Pencuri Ternak, Serahkan Diri di Mako Polsek Rastim Polres Bima Kota

Kota Bima, NTB  - Satu lagi Komplotan pencuri ternak sapi di wilayah hukum Polsek Rasanae Timur (Rastim) Polres Bima Kota, berhasil diamankan.

Setelah sebelumnya, dua pelaku berhasil ditangkap Tim Opsnal Polsek Rastim dan satu orang ditangkap Tim Puma 1 Sat Reskrim Polres Bima Kota dibawah pimpinan Katim Aipda Abdul Hafid.

Baca juga: Kawanan Spesialis Bobol Rumah Diringkus Tim Puma 2

Nah yang terbaru, satu orang berinisial R warga Kelurahan Oimbo Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, menyerahkan diri pada Aipda Fathurahman selaku Bhabinkamtibmas kelurahan setempat.

Setelah itu, Aipda Fathurahman langsung mengamankan terduga R selaku bagian dari komplotan pencuri ternak tersebut, menuju Mako Polsek Rastim Polres Bima Kota.

Baca juga: Irwasda Polda NTB: Cegah Pungli Dalam Pelaksanaan MotoGP Mandalika

Begitu kabar disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasi Humas Iptu Jufrin, Senin (14/11) malam ini.

Kronologi serah diri terduga R, berawal dari Aipda Fathurahman Bhabinkamtibmas Kelurahan Oimbo yang melakukan pendekatan kepada keluarga terduga, agar segera menyerahkan diri.

Baca juga: Pria di Kota Bima Kuasai 7 Poket Sabu Disergap Timsus Polsek Rasanae Barat

"Aas kerja keras dan penggalangan yang digiatkan Aipda Fathurahman, keluarga terduga R menyerahkan R pada  bhabinkamtibmas Kelurahan Oimbo ini"jelas Iptu Jufrin.

Kini teduga R sambung Kasi Humas, tengah dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Rastim.

Baca juga: Musnahkan Barang Bukti Sabu, Kepala BNNP NTB Minta Masyarakat Mendukung Upaya Pencegahan Peredaran Norkoba

Dengan telah menyerahkan dirinya R selaku bagian dari komplotan pencuri ternak, sambung Iptu Jufrin, tersisa seorang lagi dari 5 kompolotan pencuri ternak sapi pada TKP Rabadompu beberapa hari lalu.

Pihaknya mengimbau pada terduga yang telah dikantongi identitasnya yang masih buron, agar segera menyerahkan diri secara baik-baik. Sebab dengan begitu kata Iptu Suratno, mempermudah proses lebih lanjut atas kasus tersebut.(Adb)

Baca juga: Dari Terlapor Kini Ketua KSU Rinjani Menjadi Tersangka