Cegah Bentrok Susulan, Polisi Sita Puluhan Panah dan Ketapel

    Cegah Bentrok Susulan, Polisi Sita Puluhan Panah dan Ketapel
    Hasil sitaan Mercon dan Kembang api anggota polres kota Bima, (08/04)

    Kota Bima, NTB – Antispasi bentrok susulan di Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima, jadi atensi khusus Polres Bima Kota.

    Selain Patroli pengamanan, Polres Bima Kota juga melakukan sweeping di seluruh lokasi di Kelurahan Melayu, guna memastikan berbagai senjata tajam yang digunakan pada aksi bentrok, bisa disita dan diamankan.

    Hasil sweeping dan patroli pada Rabu dan Kamis malam, jelas Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra, Jum’at (9/4) siang ini, disita sedikitnya 20 anak panah dan 4 buah ketapel.

    Sweeping dan patroli malam beber AKBP Henry Novika Chandra, wilayah Kelurahan Melayu yang disisir, mulai dari  Lingkungan Soro Bugis hingga  Lingkungan Melaju sebagai wilayah pemetaan bentrok.

    Saat patroli dan sweeping di setiap gang dan jalan jelas Kapolres, anggota memeriksa satu persatu para pemuda  yang di duga akan terlibat saling serang. “Hasil dari sweeping para pemuda itu, didapatkan 20 anak panah dan 4 Ketapel, ”jelas Kapolres.

    Hingga Kamis dini hari tadi, sambungnya, situasi sementara sudah terpantau kondusif sembari tetap melaksankan penjagaan ketat dari personil Polres Bima Kota, guna mencegah terjadinya bentrokan yang berkelanjutan.

    Barang bukti anak panah dan beberapa pemuda diamankan di Mako Polres Bima Kota.”Mari kita sama-sama ciptakan situasi aman dan kondusif di daerah Kota Bima, Salah satu cara menjaga anak-anak Kita saudara kita untuk tidak berbuat yang melawan hukum, ”imbaunya.(Adbravo)

    Kota Bima
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Perbanyak Sedekoh, Bhayangkari Polres Kota...

    Artikel Berikutnya

    Buru Pencuri Motor, Tim Puma 1 Malah Kepergok...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami